Notification

×

Dampak Pandemi, Omset Penjualan Bendera Merah Putih Menurun

Kamis, 12 Agustus 2021 | 18.54 WIB Last Updated 2021-08-12T10:54:45Z

 


PAREPARE,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) identik dengan pernak-pernik bendera merah putih.Beberapa ruas jalan di Kota Parepare dapat dijumpai penjual bendera pusaka merah putih.


Dimasa pandemi penjualan bendera merah putih mengalami penurunan omset,seperti salah seorang penjual Wati yang sudah 18 tahun menjadi penjual bendera merah putih.


Wati menjelaskan selama pandemi omset yang didapatkan menurun dibandingkan sebelum pandemi covid-19.


"Kalau lagi corono agak sepilah,kalau nggak ada corona lumanyanlah," kata Wati,Kamis (12/8).


Sehari Wati dapat menjual bendera merah putih 5-10 lembar.Sebelum pandemi, penghasilan yang didapatkan sehari mencapai Rp.1.000.000-2.000.000 juta.Namun,sekarang perhari tidak mencapai Rp.1.000.000 juta.


"Satu hari dapat satu juta,dua juta.Kalau sekarang satu juta saja tidak sampai," tuturnya.


Wati mulai menjual bendera merah putih sejak 25 Juli 2021,pada jam 08.00 pagi hingga 17.00 sore di Jalan Andi Mappatola.


Sementara,Muliana penjual bendera merah putih di Jalan Veteran juga mengungkapkan pendapatan dimasa pandemi berkurang.


"Kalau hari-hari kadang 10 lembar,kadang lebih.Cuman kalau sekarang ini,pokoknya ada perubahanlah," ungkapnya.


Diketahui bendera merah putih yang dijual ini merupakan bendera dari Garut,Jawa Tengah.


(am)

×
Berita Terbaru Update