Parepareinformasi.com, Barru - Turnamen futsal terbesar di Kabupaten Barru tahun ini, PEPABBRI Futsal Championship 2025, resmi dimulai di Gedung Olahraga Barru Sport Center, Selasa malam (22/10/2025). Sebanyak 56 tim futsal dari seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Barru turut ambil bagian dalam ajang bergengsi yang menjadi wadah sportivitas, kebersamaan, dan semangat generasi muda Barru.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., mewakili Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Wakil Bupati dan Kapolres Barru serta Penyerahan Piala Bergilir kepada Ketua Panitia oleh Wakil Bupati Barru.
Mengawali sambutan, Wakil Bupati Abustan menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf dari Bupati Barru yang berhalangan hadir.
“Ibu Bupati sebenarnya sudah bersiap untuk hadir setelah salat Magrib, tapi karena kondisi kesehatan beliau sedikit terganggu, beliau meminta saya mewakili untuk membuka kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Abustan mengaku kagum dengan semangat panitia dan antusiasme masyarakat Barru terhadap turnamen ini.
“Saya sudah 30 tahun di Barru, dan baru kali ini melihat turnamen futsal semeriah ini. Luar biasa! Panitianya hebat, pesertanya semangat, dan penontonya antusias,” ujarnya yang disambut tepuk tangan
Dalam arahannya, Abustan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan olahraga masyarakat, meski di tengah keterbatasan anggaran.
“Pemerintah daerah, dengan kemampuan yang ada saat ini, insya Allah tetap mendukung kegiatan olahraga seperti ini. Karena olahraga adalah bagian penting dari kehidupan kita. Kalau tubuh sehat, pikiran juga ikut sehat. Tapi kalau fisik tidak sehat, otak juga tidak akan jernih,” ujarnya
Ia menekankan bahwa olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana membangun karakter, kedisiplinan, dan kerja sama.
Dalam suasana santai namun tegas, Wakil Bupati mengingatkan pentingnya integritas penyelenggaraan turnamen.
“Kunci sukses turnamen ini ada pada tiga hal: penyelenggara, wasit, dan peserta. Penyelenggara harus menjamin kegiatan ini berjalan adil tanpa membeda-bedakan siapa pun. Wasit harus memimpin dengan jeli dan profesional,” tegasnya.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh kepala desa dan lurah agar ikut berperan aktif dalam membina kegiatan olahraga di tingkat desa.
“Tahun depan, tolong masukkan anggaran pembinaan olahraga di APBDes masing-masing. Tidak usah besar, yang penting ada perhatian. Supaya kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan jadi wadah yang bermanfaat bagi pemuda,” pintanya.
Selain menjadi ajang kompetisi, Wakil Bupati menegaskan bahwa turnamen ini harus menjadi sarana mempererat silaturahmi antar warga Barru.
“Mari jadikan turnamen ini bukan hanya untuk mencari juara, tapi juga memperkuat silaturahmi. Di lapangan kita bertanding, di luar lapangan kita bersaudara,” ujarnya.
Ia juga sempat menyapa peserta dari beberapa wilayah, termasuk desa terjauh seperti Bulo-Bulo.
“Bayangkan, ada 56 tim ikut, bahkan dari desa paling ujung seperti Bulo-Bulo juga datang. Luar biasa! Nanti kenalan sama yang dari Bojo, dari Kupa, biar bisa saling cerita. Ini momen kebersamaan,” katanya
“Jangan jadikan pertandingan ini pemisah, tapi jadikan sebagai perekat. Dari sini lahir semangat persatuan dan kebanggaan sebagai orang Barru,” pesannya.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati Abustan memberikan semangat kepada seluruh peserta.
“Selamat bertanding, jaga sportifitas, fair flay dan tunjukkan bahwa anak muda Barru bisa berprestasi dengan cara yang positif dan bermartabat,” tutupnya
Sebelumnya, Ketua Panitia Turnamen, Hadi Surya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa turnamen sempat tertunda karena padatnya agenda olahraga daerah, termasuk pelaksanaan Pra Porprov cabang futsal yang juga diikuti oleh beberapa panitia.
Uya menambahkan, turnamen ini awalnya direncanakan mengusung nama Bupati Cup Futsal, namun karena keterbatasan waktu dan jadwal kegiatan yang padat, pelaksanaannya digelar dengan nama PEPABBRI Championship 2025.
Ia berharap, tahun depan kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan menjadi agenda tahunan olahraga Barru.
Sementara itu, Ketua AFK Barru Andi Fadly, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras panitia dan semangat seluruh peserta yang ikut memeriahkan turnamen ini. Ia menekankan pentingnya kompetisi rutin sebagai bagian dari pembinaan atlet futsal di Barru.
“Dari hasil evaluasi kami pada ajang Pra Porprov di Makassar, kendala terbesar kita ada di mental bertanding pemain. Karena itu, solusi terbaik adalah memperbanyak kompetisi seperti ini agar para pemain lebih siap menghadapi turnamen besar di masa depan,” jelasnya
Ia menegaskan bahwa kegiatan turnamen bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi, membangun sportivitas, dan mencetak bibit unggul futsal Barru yang kelak bisa membawa nama baik daerah.
“Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga bentuk pembinaan generasi muda. Kami berharap Pemerintah Daerah, KONI, dan para sponsor terus memberi dukungan terhadap kegiatan positif seperti ini,” tuturnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan Makassar Freestyle Futsal dan ACDC Dancer kemudian dilanjutkan dengan pertandingan antara Tim Sumpang Binangae II Vs Tim Mangempang dan Tim Siawung Vs Tim Sepee.
Sebagai tambahan turnamen ini berlangsung dari tanggal 22 s/d 27 Oktober 2025.
Turut hadir, Kapolres Barru, Dandim Tanete Riaja mewakili Dandim 1405/Parepae, Kepala Disparpora, Kepala DPMDPPKBPPA, Sekretaris KONI Barru, Camat Barru, para kepala desa, lurah, para wasit, para peserta, para sponsor, dan undangan lainnya.