Notification

×

MeRakyat Creative Ukir Senyum Para Lansia tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Minggu, 17 April 2022 | 19.04 WIB Last Updated 2022-04-17T11:04:23Z
Foto : Dok/ist
PAREPAREINFORMASI.COM - Aksi pemuda yang tergabung dari Komunitas MeRakyat Creative bukanlah pemuda yang bergelimang harta, namun hanya berbekal semangat dan ketulusan hati tanpa mencari panggung popularitas, mampu mengukir senyum para lansia dengan kondisi sangat memprihatinkan. 


Seperti di dilakukan pada Sabtu (16/4/2022) malam kemarin, menyisir empat kecamatan yang ada di Kota Parepare yakni, Kecamatan Soreang, Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat. Pemuda MeRakyat Creative menyalurkan bantuan kepada 107 kaum lansia tak tersentuh bantuan dari pemerintah. Bahkan sejumlah lansia menerima bantuan ini tinggal di rumah yang tidak layak huni.


Ketua MeRakyat Creative, Denny Tarores, mengatakan, kali ini (tahun ini) menargetkan sebanyak 215 penerima bantuan yang akan disalurkan yang tersebar di empat kecamatan di Kota Parepare. Bahkan kegiatan ini tak hanya dilakukan saat Ramadan, di hari-hari biasa seperti Jumat berkah pihaknya juga turun berbagi bantuan kepada fakir miskin. 


"Jadi sebelum kami menyalurkan bantuan, kami melakukan survey di lapangan dengan mencari sendiri data warga yang belum sama sekali dapat bantuan dari pemerintah,"jelasnya.


Kata dia, kegiatan berbagi yang dilakukan ini murni bukan untuk mencari popularitas atau pencitraan. Bantuan yang disalurkan diperoleh dari hasil patungan pemuda MeRakyat Creative kemudian disalurkan kepada penerima yang betul layak membutuhkan uluran tangan.


Sementara, Pembina MeRaktat Creative, William Tanri saat ditemui usai menyalurkan bantuan mengatakan, aksi yang dilakukan para anggotanya itu akan terus berkelanjutan.


"Rencananya aksi berbagi kami ini akan dilakukan sebulan full di bulan Ramadan. Kami akan menyasar warga yang betul-betul layak membutuhkan uluran tangan," ucapnya.


Penerima bantuan, Nasir, yang tua renta hidup bersama sang istri bernama Sapia, hanya tinggal di gubuk tidak layak huni tanpa penerangan. Bahkan lahan yang ia tinggali milik oknum anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Enrekang.


"Saya sudah tinggal disini sudah puluhan tahun. Karena ini bukan tanah ta (tanah miliknya) jadi tidak dapat bantuan. Ini tanah punya tentara tapi di Enrekang. Saya orang Palopo. Terima kasih nak," ucapnya dengan senyum bahagia.


Sekedar diketahui, MeRakyat Creative (MRC) merupakan  komunitas yang berdiri pada 2017 di Kota Parepare, yang bergerak di bidang sosial. MeRakyat Creative ini dimotori Deni Tarores. MeRakyat Creative kali ini telah berusia 4 tahun, yang memiliki anggota dengan jumlah kurang lebih 100 orang berjiwa sosial tinggi.


(hm/pi) 

×
Berita Terbaru Update