Notification

×

Walhi Sulsel : Reklamasi Anjungan Cempae dan Masjid Terapung BJ Habibie Merusak Eksosistem Laut

Selasa, 31 Agustus 2021 | 16.53 WIB Last Updated 2021-08-31T09:01:40Z
Foto: Reklamasi di Dua Titik di Kota Parapare


PAREPAREINFORMASI.COM - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) eksekutif daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) gelar konferensi pers virtual terkait reklamasi Anjungan Cempae dan Masjid terapung BJ Habibie di Kota Parepare, Selasa (31/8).

Reklamasi pembangunan tersebut diduga melakukan pelanggaran yaitu merusak lingkungan dan mengancam ruang hidup masyarakat sekitar.

Screenshot Konferensi Pers Walhi

Menindaklanjuti laporan satuan pelajar pemuda Pancasila Kota Parepare. Walhi Sulsel melakukan Investigasi dan menemukan beberapa dugaan pelanggaran.

Arif Maulana, Departemen Advokasi dan Riset Walhi Sulsel menjelaskan dampak lingkungan yang ditimbulkan adalah terjadinya pendangkalan, sedimentasi, dan mengancam ekosistem lamun.

"Dampak ekologis pembangunan Masjid terapung BJ Habibie, terjadi pendangkalan disekitar pembangunan. Artinya bahwa ada kesalahan teknis yang dilakukan perusahaan yang tidak sesuai UKL/UPL yang direncanakan. Kemudian, kita juga bisa melihat sedimentasi pembangunan reklamasi Anjungan Cempae yang menyebabkan pencemaran laut," jelas Arif melalui kanal YouTube Walhi Sulsel.

Sedangkan dampak sosial reklamasi pembangunan tersebut. Lokasi parkir perahu nelayan menjadi lebih jauh ke selatan, tepatnya dibelakang reklamasi. Hal ini dapat membahayakan keamanan perahu nelayan bila terjadi abrasi.

"Mereka yang memarkirkan perahu dibelakang reklamasi, kalau mereka ingin melaut, meraka harus berenang terlebih dahulu untuk menuju perahu mereka begitupun kembali ke rumah mereka," ungkap Mira Jannah, Departemen Advokasi & Riset Walhi Sulsel.

Mira menambahkan penduduk Cempae, memiliki beban ganda saat melakukan aktivitas sehari-hari.

"Mereka memiliki beban ganda untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Sedangkan, kalau kita berbicara hak itu adalah milik mereka karena mereka sudah jauh bertahun-tahun menempati lokasi tersebut untuk memarkirkan perahu mereka. Dibandingkan rencana pemerintah yang hanya beberapa tahun yang lalu," tuturnya.

Screenshot Konferensi Pers Walhi

Dampak sosial lainnya, berpotensi terjadinya pengusuran. Sebab, munculnya isu pembangunan di tempat tinggal depan lokasi reklamasi dan keindahan sarana publik yang mengancam terjadinya penggusuran. Lagi, lokasi penjual ikan juga terancam.

(am)
×
Berita Terbaru Update