Notification

×

Pro dan Kontra Vaksin Berbayar, Kimia Farma Tunda Vaksin Berbayar Hari Ini

Senin, 12 Juli 2021 | 15.13 WIB Last Updated 2021-07-12T07:13:55Z

Ilustrasi Vaksin Corona
PAREPAREINFROMASI.COM - Vaksin berbayar menggunakan jenis vaksin sinophram yang dijadwalkan digelar hari ini,ditunda oleh PT Kimia Farma,Senin (12/7).


Penundaan ini dikonfirmasi oleh Ganti Winarno Putro,Sekertaris PT Kimia Farma bahwa penundaan ini dilakukan sebab besarnya animo dan pertanyaan masyarakat.


"Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya.Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta," ungkapnya,melansir CNN Indonesia.


Adanya vaksin berbayar ini,menimbulkan pro dan kontrak dikalangan netizen Indonesia dan toko masyarakat.


Seperti,mantan Sekretaris menteri BUMN,Said Didu dalam tweetnya mengatakan BUMN seharunya membantu rakyat bukan berbisnis ditengah kesusahan rakyat.


"Urutan vaksin: gratis-mandiri-jual komersial oleh BUMN. BUMN seharusnya ditugaskan membantu rakyat yg lagi susah, bukan berbisnis di tengah kesusahan rakyat," tulis said melalui akun Twitternya.


Sebagai informasi,harga pembelian vaksin produksi sinopharm sebesar Rp 321.660 per dosis. Selain itu, ada pula tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.


Untuk pelaksaan vaksinasi sendiri, setiap penerima bakal mendapatkan dua kali dosis vaksin. Artinya, harga vaksin gotong royong yang harus dibayarkan per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.


(Am)

×
Berita Terbaru Update