Notification

×

Evaluasi Kinerja Bapenda, Wabup Barru Tegaskan Optimalisasi PAD Harus Serius

Senin, 07 Juli 2025 | 22.59 WIB Last Updated 2025-10-17T15:00:32Z


Parepareinformasi.com, BARRU— Wakil Bupati Barru, Abustan Andi Bintang, memimpin langsung Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barru, yang digelar di ruang rapat Wakil Bupati, Senin (7/7/2025). Dalam rapat tersebut, Abustan melontarkan sejumlah evaluasi tajam terhadap capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang dinilainya belum optimal.


Dalam arahannya, Wabup menyoroti rendahnya kontribusi beberapa sektor pajak dan retribusi daerah, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta pendapatan dari pemanfaatan aset milik daerah. Ia menegaskan perlunya kesadaran kolektif dari seluruh jajaran pemerintah daerah untuk berperan aktif meningkatkan PAD.


“Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kendaraan berpelat Barru. Jangan ada ASN yang berkendara dengan pelat luar daerah. Kalau sayang daerah, mulailah dari hal kecil seperti ini. Kita beri contoh,” tegasnya.


Tak hanya itu, Abustan juga menyoroti kejelasan pencatatan pendapatan dari sewa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di area milik Pemda. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akurasi dalam pengelolaan sumber-sumber PAD.


“Ini harus jelas masuknya ke mana. Kalau masuk ke pos lain-lain PAD, tolong dipastikan dan dirinci secara detail. Jangan ada yang mengambang,” ujarnya.


Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Barru ini mengingatkan bahwa seluruh potensi pendapatan, termasuk dari aset seperti lokasi ATM, air bawah tanah, pajak makanan dan minuman, serta sarang burung walet, harus dimaksimalkan. Ia juga memberikan peringatan keras agar tidak ada pihak yang bermain-main dalam pengelolaan pendapatan daerah.


“Minimnya pajak kendaraan, pajak PBB, dan lemahnya optimalisasi aset seperti lokasi ATM dan pajak lainnya harus segera dibenahi. Jangan ada yang main-main, saya akan evaluasi kalau ada yang coba bermain,” tandasnya.


Abustan menilai rapat Monev ini sebagai momentum penting untuk mengevaluasi secara menyeluruh kinerja pendapatan daerah dan mendorong langkah-langkah perbaikan yang lebih konstruktif dan strategis.


“Kita ingin semua pendapatan daerah dioptimalkan. Tapi saya juga tegaskan, jangan sampai pengelolaan di lapangan justru menimbulkan masalah. Bekerjalah dengan totalitas dan integritas,” pungkasnya.


Minimnya realisasi PAD di berbagai sektor menunjukkan masih banyak potensi penerimaan yang belum tergarap optimal. Instruksi penggunaan pelat lokal oleh ASN adalah langkah simbolik namun strategis, yang bisa memperkuat kesadaran kolektif terhadap kontribusi ekonomi ke daerah. Sementara itu, sorotan pada pengelolaan aset publik menandai perlunya sistem pencatatan dan tata kelola yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

×
Berita Terbaru Update