 |
| Foto : Dok/ist |
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan belum bisa memastikan bahwa penonton atau suporter bisa hadir di Stadion GBH.
"Kami belum bisa menyampaikan laga kandang PSM mendatang bisa dihadiri supporter atau penonton. Kami masih rapat koordinasi," jelasnya, Kamis (26/1/2023).
Dirinya masih menunggu soal kepastian Stadion Gelora BJ Habibie Parepare bisa dihadiri penonton atau belum.
"Kami juga masih menunggu soal kepastian ini. Jadi kita saja belum tahu tentang izinnya. Apalagi dengan penonton atau tidak," katanya.
AKBP Andiko juga mengatakan setelah dilakukan penomoran di tribun penonton jumlah seatnya itu 8000 saja.
"Setelah dilakukan penomoran, jumlah seat sekarang bukan lagi 19ribu melainkan 8ribu saja. Hal ini berdasar setelah dilakukan penomoran sesuai ukuran single seat," jelasnya.
Kapolres Parepare juga mengatakan petunjuk dari Mabes Polri, jika daerah tersebut masuk zona kuning maka pembatasan penonton antara 25 hingga 50 persen.
"Mabes Polri telah memastikan kapasitas penonton di GBH hanya mampu ditampung 8ribu saja. Ini berlaku untuk untuk laga selanjutnya," ungkapnya.
"Kita tidak boleh memaksakan lagi lebih dari itu. Kami juga tidak berani dan telah menjadi petunjuk dan arahan langsung dari Mabes Polri," sambung AKBP Andiko.
Dirinya juga meminta ke suporter PSM Makassar untuk memahami kondisi ini apalagi pembatasan penonton ini setelah meledaknya Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 silam.
"Tragedi Kanjuruhan merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk kita semua," tutupnya.
