Notification

×

Oknum Polantas di Pangkep Lakukan Penabrakan, Dinilai Tidak Mencerminkan Polri Presisi

Senin, 09 Januari 2023 | 21.04 WIB Last Updated 2023-01-09T13:04:57Z
Foto : Dok/Ist
PAREPAREINFORMASI.COM - Seorang pengendara roda empat, Muh Najib, jadi korban penabrkaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangkep, Senin (9/1/2023).


Penabrakan yang diduga dilakukan oknum anggota Satlantas Polres Pangkep itu di sekitaran Monumen Perjuangan Rakyat, Kabupaten Pangkep.


"Jadi kronologisnya saya parkir di dekat Patung Bambu, ada mobil polisi (Satlantas Polres Pangkep) di depan. Teman saya Ilham sempat peringatkan kalau ada mobil di belakang tapi tetap mundur," kata Najib, yang merupakan Direktur PT.Media Group Parepare Informasi via Whatsapp.


Setelah melakukan penabrakan, mobil Honda Brio warna merah miliknya, oknum anggota Satlantas Polres Pangkep itu tidak meminta maaf, hanya meninggalkan nomor handphone kemudian pergi.


"Dia tidak minta maaf, cuma kasi nomor hp langsung pergi. Mobil saya rusak pada kap bagian depan dan bumper pecah. Kalau di Honda biayanya itu Rp 3,5 juta tadi saya tanya, tapi kucarikan yang trmurah

Rp 1,3 juta semua," ujar Najib.


Dia menyayangkan sikap oknum anggota Satlantas Polres Pangkep itu yang dinilai tidak mencerminkan sebagai anggota Polri. Sebagaimana diketahui slogan dari Polri Presisi responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang menyertai pendekatan pemolisian prediktif ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, serta berkeadilan.


Terpisah, Kasatlantas Polres Pangkep, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini saat dikonfirmasi via WhatsApp mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut.


"Sudah ada komunikasi dan anggota saya sudah siap untuk bertanggungjawab. Pak Najib minta ganti rugi sebesar Rp1,3 juta, cuma anggota saya minta waktu karena belum ada uangnya. Semua terjadi bukan karena disengaja," ujarnya.


Perwira polisi tiga balok dipundaknya itu menjelaskan, penabrakan itu saat anggotanya istirahat membeli bubur (menggunakan mobil patroli).


"Lagi istirahat beli bubur ... ga sengaja mundur menghindari mobil depan ternyata ada mobilnya pak Najib. Itu tadi laporan anggota saya, cuma blm ada dananya, jadi mohon bersabar. Dia akui kelalaiannya dan siap ganti rugi," tukas AKP Ida Ayu.

×
Berita Terbaru Update