Foto : Dok/Ist |
Menurut Atalia, isi dari film tersebut akan menjadi inspirasi bagi anak yang sedang membutuhkan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini sebuah langkah baru karena saat ini kita rindu tontonan yang isinya tuntunan yang mengandung nilai moral dan akhlak," ujar Atalia saat membuka Festival Film Pendek Himpaudi Jabar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu (7/9/2022).
Atalia mengatakan, tantangan utama bagi tenaga pendidik di tingkat PAUD tak hanya pada materi pembelajaran yang disampaikan secara verbal saja. Tetapi harus memperlihatkan perilaku atau keteladanan. Ia menyambut baik pemain dalam festival film pendek ini merupakan para tenaga pendidik.
"Tantangan menjadi pendidik yang paling utama adalah keteladanan, karena mereka tidak saja akan mengambil apa yang kita sampaikan secara verbal tapi non-verbal yaitu tingkah laku," katanya.
Atalia berharap, melalui media film pendek yang dikemas secara kreatif dan mudah dipahami, menjadi inspirasi bagi anak yang berdampak pada peningkatan kualitas kepribadian anak.
"Penting dari sebuah film tidak saja terkait apa yang akan ditayangkan tapi bagaimana setelahnya. Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak Jawa Barat," harapnya.