Foto : Dokumentasi/ist |
Barang haram dengan nilai fantastis itu berhasil diamankan Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantar (KPN) yang dipimpin Ipda Sukri Abdullah. Bukan baru kali ini, jajaran Polres Parepare itu berhasil menggagalkan narkotika jumlah besar.
Sebelumnya juga telah menggagalkan 3000 ekstasi beserta 51 gram sabu-sabu dan 47 gram ganja berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara, masuk melalui pintu Pelabuhan Parepare.
Apresiasi itu diungkapkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, saat meninjau Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Ia menyampaikan, keberhasilan dalam pengungkapan itu berkat kerjasama Kapolres Parepare beserta jajarannya.
"Sebelumnya kami sudah sampaikan kepada kapolres. Setiap ada kapal yang masuk dilakukan pengecekan ketat kepada setiap penumpang. Alhamdulillah, ini cukup berhasil, beberapa waktu lalu menangkap 3000 butir ineks dan 11 kilo sabu-sabu. Keberhasilan ini, saya ungkapkan apresiasi saya kepada kapolres," ucapnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengemukakan, narkoba yang berhasil diungkap pihaknya hampir 1995 kasus.
"Jadi ini menunjukkan bahwa memang di Sulawesi Selatan ini saya anggap sudah dikatakan darurat narkoba," tegas jenderal bintang dua itu.
Senada diungkapkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang juga memberikan apresiasi Polres Parepare beserta jajaran yang telah berhasil menggagalkan barang haram itu.
"Saya apresiasi jajaran kepolisian (Polres Parepare dan jajaran) telah berhasil menggagalkan upaya penyebaran narkoba yang masuk di Kota Parepare" tuturnya.
Apresiasi itu kata Ketua Golkar Sulsel ini, buah ganjaran yang telah menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat dalam mencegah narkotika masuk di Parepare.
(hm/pi)