 |
| Foto : Dok/ist |
Namanya Bakso Arang. Sebab bakso itu enggak dimasak menggunakan gas melainkan arang. Selain hemat biaya, memasak bakso menggunakan arang ternyata menggugah selera bagi penikmatnya.
"Aromanya alami kalau masaknya pake arang sehingga menggugah selera," kata Pemilik bakso arang, Sutrisno pada Rabu (11/5/2022), kemarin.
Pantauan PAREPAREINFORMASI.COM, warung bakso itu terlihat sederhana. Ukuran warungnya kecil dan masih menggunakan gerobak motor. Meski begitu, warung bakso itu sudah dipadati pelanggan sejak pagi. Jika tempatnya penuh, warga hanya bisa membungkus bakso dan memakannya di rumah.
"Saya sudah 10 tahun menjual bakso arang ini tapi keliling menggunakan gerobak motor. Baru setahun saya menjual di sini dan alhamdulillah sudah banyak dikenal orang," kata dia.
Sutrisno mengaku, baksonya ludes dalam kurun waktu tiga jam saja. Dia menjual setiap harinya mulai pukul 11.00 sampai pukul 14.00 Wita.
Tak tanggung-tanggung, Sutrisno bisa menghabiskan 12 kilogram daging sapi dalam kurun waktu tiga jam saja. Dia pun mengaku mengantongi omzet sampai Rp 3 juta per hari.
Baksonya pun dalam satu porsi cukup murah dan terjangkau. Harga satu porsi mulai Rp 10 ribu, Rp 12 ribu dan Rp 15 ribu.
"Yang porsi Rp 15 ribu itu dapat bakso berukuran besar. Kalau porsi biasa isiannya ada 5 pentolan berukuran kecil, mi kuning, kerupuk dan tahu rebus," tandasnya.
Salah seorang pelanggan, Anti selalu datang ke warung bakso arang ini. Menurut Anti, tekstur bakso lembut dan aromanya menggugah selera. Selain itu, kuahnya juga gurih. Kata dia, bakso arang ini berbeda dengan bakso pada umumnya.
"Bakso arang ini sangat rekomended bagi pecinta bakso. Pokoknya enak dan murah," ujarnya.
Alamatnya gampang ditemukan jika ingin menikmati bakso arang ini. Lokasinya berada di Jalan M Kurdi, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung. Tepat di depan Rumah Jabatan (Rujab) Kasat Intel dan Kasat Lantas Polres Parepare. Selamat mencoba!.
(asm/pi)
