Mendikbud Nadiem Makarim |
PAREPAREINFORMASI.COM - Kegiatan Sekolah Tatap Muka (STM) telah diterapkan di beberapa sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1-3 dengan syarat penerapan protokol kesehatan.
Hal ini ditegaskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bahwa sekolah tatap muka harus segera dilaksanakan dengan ketentuan tenaga pengajaran telah divaksinasi.
"Vaksinasi bukan menjadi kriteria tatap muka. Tapi malah kalau sekolah, semua guru sudah lengkap divaksinasi, wajib mengerjakan tatap muka," kata Nadiem dalam diskusi daring.
Dia juga menyebutkan kegiatan vaksinasi tenaga pengajar harus segera dirampungkan, agar STM bisa dilakukan dengan beradaptasi pada penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19.
Setelah vaksinasi tenaga pengajar rampung, maka disusul siswa diatas usia 12 tahun dan pada orang tua siswa.
"Jadi sekolah di level [PPKM] 1-3, itu harus segera melaksanakan tatap muka terbatas. Kalau tidak, kita tidak akan berlatih untuk prokes baru. Termasuk PAUD dan SD," tegasnya.
Melansir situs Kemendikbudristek bahwa tercatat kegiatan STM terbatas baru dilakukan 1152.592 sekolah atau 42%.Mengingat sekitar 158 ribu sekolah mulai jenjang PAUD hingga menengah yang belum menggelar tatap muka, Sabtu (18/9).
Sekolah tatap muka masih didominasi oleh TK yang angkanya mencapai 60,60%,SD 56,69%,SMK 51,97%,SMA 51,75%, dan SMP 52,48%.
(hi)