⠀
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka.
⠀
“Beberapa waktu lalu ada Tim PSM ditemani konsultan datang mereview stadion (GBH) dan mereka menyatakan stadion kita layak menggelar pertandingan Liga 1 dan Liga 2,” ungkap Hamka, Senin, 2 November 2020.
⠀
Hamka mengemukakan, Pemerintah Kota Parepare tidak merespons rencana positif manajemen Tim Juku Eja, julukan PSM menjadikan Stadion GBH sebagai markas. Terbukti Pemkot Parepare saat ini tengah membenahi Stadion GBH.
⠀
Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe juga merespons baik jika akhirnya PSM Makassar menjadikan Stadion GBH sebagai markas.
⠀
“Kita mendukung dan kita respons baik rencana itu. Stadion Sudah kita benahi. Di APBD pokok 2020 kita anggarkan Rp1,5 miliar, ”kata Taufan Pawe.
⠀
Taufan Pawe mengungkapkan, anggaran itu difokuskan pada pembenahan fasilitas seperti ruang ganti pemain, toilet, pintu masuk pemain, ruang wasit, tempat duduk VIP single seat, dan musala.
⠀
“Ada beberapa fasilitas pendukung di stadion yang kami benahi. Kita sudah anggarkan dengan stadion harapan kita sesuai standar Liga 1, bertaraf nasional, ”harap Taufan Pawe.
⠀
Wali Kota dua periode itu juga telah melihat langsung beberapa fasilitas stadion seperti lampu penerangan, rumput, ruang ganti, tempat duduk dan fasilitas lainnya
⠀
Sumber / Selengkapnya: Suaraya.news
