Dalam sambutannya, Bupati Barru mengucapkan terima kasih atas undangan dari Badan Pengurus Majelis Klasis Bugis dan Majelis Sinode Gereja KIBAID. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kesempatan untuk bertemu langsung dan bertatap muka dengan seluruh jemaat.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir dan bertemu langsung dengan ibu dan bapak semua. Kehadiran saya di sini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Bupati Barru yang baru,” ujar Bupati Barru
Menjelang perayaan Natal Tahun 2025, Bupati Andi Ina menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru bersama Wakil Bupati memastikan seluruh umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dan perayaan Natal dengan aman, tertib, dan penuh kedamaian.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh rangkaian perayaan keagamaan di Kabupaten Barru.
“Seluruh masyarakat Kabupaten Barru adalah bagian dari perayaan Natal 2025 ini. Saya dan Wakil Bupati meyakinkan bahwa pelaksanaan Natal nanti Insya Allah berjalan aman dan damai,” tegasnya
Ia juga mengajak jemaat untuk memanfaatkan momen perayaan ini sebagai sarana untuk mendoakan saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana diberbagai daerah, serta mendoakan kebaikan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Baru.
"Semoga nantinya perayaan Natal ini semakin memberikan banyak tentu doa-doa bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, serta kebaikan untuk kami, pemerintah, masyarakat, kita semua, masyarakat Kabupaten Barru, dan terkhusus Kabupaten Barru yang kita cintai terhindar dari bencana ", harapnya
Pada momen ini Ia menyampaikan ucapan selamat Natal Tahun 2025 kepada seluruh jemaat Gereja KIBAID, serta menitipkan salam dan ucapan yang sama dari Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang yang berhalangan hadir.
Pada bagian ini, Bupati Barru turut menyampaikan rencana silaturahmi lanjutan bersama jemaat pada perayaan Natal tanggal 25 Desember mendatang yang waktunya akan ditentukan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Barru.
Mengakhiri sambutannya Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam membangun daerah.
"Yang penting itu adalah kesehatan. Dan tentu sekali lagi, Ibu dan Bapak, ada Ibu Bupati yang bersama Ibu dan Bapak semuanya," tutupnya.
