Parepareinformasi.com, Parepare Kegiatan skrining kesehatan serentak tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual resmi dibuka oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (14/10/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, Wakil Wali Kota Hermanto, Ketua TP-PKK dr. Andi Arfiah, unsur Forkopimda, pejabat daerah, dan masyarakat di Aula Dinas Pendidikan Kota Parepare.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada perwakilan masyarakat berupa beras dan telur. Tak hanya perwakilan, seluruh warga yang hadir juga menerima pembagian telur sebagai bagian dari gerakan “Gemar Makan Telur” yang melibatkan anak-anak usia 2–7 tahun penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Parepare ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat. Kepala Dinas Sosial Parepare menegaskan bahwa kegiatan tersebut mendorong masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar membiasakan anak mengonsumsi telur sebagai sumber protein harian.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, dalam sambutannya mengatakan bahwa skrining kesehatan ini merupakan aksi nyata deteksi dini kesehatan secara serentak di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Ia menilai, langkah ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan preventif dan edukatif menuju generasi yang sehat dan tangguh.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menegaskan pentingnya asupan protein bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai calon generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini bukan seremonial belaka, tetapi sarana edukasi bagi orang tua agar memperhatikan asupan protein anak. Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan tumbuh menjadi generasi pemimpin bangsa,” ujarnya.
Tasming juga menyinggung semangat program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat yang sejalan dengan kegiatan ini. Menurutnya, meski pelaksanaannya masih perlu penyempurnaan, tujuan utamanya untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak harus terus dijaga.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti pada satu momentum, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan guna menciptakan masyarakat Parepare yang sehat, kuat, dan produktif. (*)
