Notification

×

Bantah Isu Perjudian, PORDI Parepare Tegaskan Turnamen Domino Resmi dan Berizin

Senin, 08 September 2025 | 21.44 WIB Last Updated 2025-09-08T13:44:51Z


Parepareinformasi.com,  Parepare – Persatuan Olahraga Domino (PORDI) Kota Parepare akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait kericuhan yang terjadi pada gelaran Turnamen Domino Walikota Cup 2025 di Lapangan Andi Makkasau, Sabtu-Minggu (6-7 September 2025).


Dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat Panitia, Jalan Andi Isa, Senin (8/9/2025), Ketua Panitia sekaligus Ketua Harian PORDI Parepare, Anwar Saad, menegaskan bahwa pelaksanaan turnamen telah berjalan sesuai prosedur dan mendapatkan rekomendasi resmi.


Anwar menepis tudingan bahwa kegiatan tersebut merupakan praktik perjudian hanya karena adanya biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu per pasangan. Ia menjelaskan, biaya tersebut sudah lazim dalam turnamen resmi untuk menunjang operasional penyelenggaraan.


“Hadiah sudah dijamin sponsor. Jadi tidak benar kalau kegiatan ini disebut judi. Semua kami lakukan dalam rangka pembinaan olahraga domino,” tegas Anwar.


Ia menambahkan, jika turnamen domino di Parepare dianggap perjudian, maka konsekuensinya seluruh turnamen serupa di daerah lain juga harus diperlakukan sama.


“Faktanya, turnamen-turnamen lain tetap berjalan normal. Jadi tudingan itu jelas tidak berdasar,” ujarnya.


Isu lain yang mencuat adalah terkait surat pembekuan PORDI Parepare oleh PORDI Sulsel. Menanggapi hal itu, Anwar menyebut surat tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat karena kewenangan pembekuan hanya berada di tangan pengurus pusat.


“Langkah itu lebih dipengaruhi sentimen pribadi dibanding aturan organisasi,” jelasnya.


Hal senada disampaikan kuasa hukum PORDI Parepare, Makmur Raona. Ia menegaskan, pengurus provinsi tidak memiliki hak membekukan kepengurusan kota/kabupaten. “Dalang gesekan ini justru dari PORDI Sulsel sendiri karena menyebarkan informasi menyesatkan. Kami sedang menyiapkan langkah hukum untuk meluruskan masalah ini,” tegasnya.


Meski mengakui adanya chaos saat berlangsungnya pertandingan, PORDI Parepare memastikan tetap bertanggung jawab. Panitia berkomitmen mengembalikan biaya pendaftaran seluruh peserta sebanyak 1.378 pasangan. Proses pengembalian dimulai secara bertahap pada Selasa (9/9/2025).


“Kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi kami. Namun yang jelas, tidak ada niat menjelekkan Pemerintah Kota Parepare. Justru kami ingin mendukung program Walikota Tasming Hamid dan Wakil Walikota Hermanto dalam menghidupkan UMKM serta meningkatkan kunjungan wisatawan,” terang Anwar.


Pengurus sekaligus panitia pertandingan, M. Hasbi, menambahkan bahwa turnamen ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Parepare, baik berupa pemakaian lapangan maupun penyediaan piala.


“Kami akan meminta maaf secara resmi kepada bapak Walikota atas kejadian ini. PORDI Parepare tetap mendukung pemerintah dalam menggerakkan ekonomi daerah melalui kegiatan olahraga. Mari kita bersama menjaga nama baik Pemkot,” ucap Hasbi.


PORDI Parepare, kata dia, berharap masyarakat tidak lagi terjebak pada isu miring. Turnamen Domino Walikota Cup 2025 ia tegaskan sebagai ajang resmi olahraga domino yang bertujuan membina atlet sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi Parepare. (*)

×
Berita Terbaru Update