 |
| Foto : Dokumentasi/ist |
PAREPAREINFORMASI.COM -- Demam Citayam Fashion Week menyebar ke seluruh Indonesia. Tidak mau kalah, Parepare Fashion Week menampilkan konsep yang lebih kreatif dari Citayam.
Koordinator kegiatan, Ayu Wulandari mengatakan, jika biasanya fashion week menggunakan zebra cross jalan raya, di Parepare hanya dilakukan di pelataran air mancur tugu Habibie-Ainun saja. Tidak menggunakan zebra cross.
”Mumpung sekarang fashion week lagi viral, jadi kami manfaatkan. Cuma kami pakai versi yang beda. Cukup di pelataran ini saja. Tujuannya untuk memperkenalkan ikonnya Parepare,” kata Ayu, Senin, 1 Agustus 2022.
Selain itu, fashion week ini juga dilakukan sebagai ajang promosi produk-produk UMKM. Sehingga, dampaknya lebih mengarah pada pemulihan ekonomi melalui UMKM.
”Kami juga mau perkenalkan produk UMKM yang ada di Parepare. Seperti olshop, kuliner, dan lainnya. Supaya orang tahu kalau di Parepare ada yang seperti ini,” jelasnya.
Dalam fashion week ini juga, mereka melibatkan model profesional dan influencer. Tujuannya, agar pelaksanaannya sesuai konsep.
”Kami ini memang fashion model catwalk. Kemudian ada juga duta pariwisata dan influencer. Memang profesional, sesuai konsep dan goals yang diharapkan,” jelasnya.
Sedangkan, Ketua HIPMI Parepare Syamsul Rijal Madani berkomentar, upaya yang dilakukan merupakan ide kreatif dan tepat sasaran. Sebab melalui hal-hal yang viral, produk UMKM akan lebih mudah dan lebih cepat diterima masyarakat.
”Kami coba ambil hal positifnya. Ternyata ada cara mudah untuk promosi di era digitalisasi, supaya UMKM bisa cepat naik daun. Kami harap dengan cara ini produk UMKM Parepare juga bisa dikenal masyarakat umum,” ujarnya.
”Kami juga mengupayakan supaya local wisdom bisa terangkat. Mudah-mudahan ini berlanjut dan bisa membawa efek positif terhadap perekonomian Parepare, supaya pemulihan ekonomi berkelanjutan benar-benar terjadi,” tambahnya.
(hm/pi)
