Foto : Dokumentasi/ist |
Laga uji coba ini merupakan The Pride of Celebes, di mana kedua kesebelasan adalah perwakilan Pulau Sulawesi di kanca nasional. PSM Makassar merupakan perwakilan Liga 1 dan Sulut United perwakilan Pulau Sulawesi di Liga 2.
Pada babak pertama, tekanan ketat terus dilakukan oleh skuad Juku Eja ke mulut gawang Hiu Utara. Peluang emas
tercipta pada menit ke-36 melalui Ramadhan Sananta, tapi melambung tinggi di atas mistar gawang Sulut United.
Tim mantan pelatih Persib Bandung itu (Sulut United) memberikan tekanan ke gawang PSM Makassar pada menit ke-28 melalui umpan terobosan, namun diblok Ganjar Mukti.
Tekanan kembali dilakukan pasukan ramang pada menit ke-29, namun sepakan Rizky Eka melalui bola mati, kembali berada di atas mistar penjaga gawang Gerril Kapoh.
Hingga babak pertama berakhir, PSM Makassar dan Sulut United tak mampu menciptakan gol. Skor imbang 0-0 pun masih bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, akibat asap flare yang tebal sempat mengganggu pandangan para pemain. Wasit Andi Asri yang memimpin laga, terpaksa menjeda pertandingan beberapa menit. Pertandingan dilanjutkan setelah kondisi membaik.
Keunggulan pasukan ramang tercipta pada menit ke-58,
Bryan Cesar berhasil menjebol mulut gawang Sulut United melalui sepakan dari luar kotak penalti, skor berubah 1-0.
Pada menit ke-73, Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mulai melakukan pergantian pemain. Di menit ke-88, peluang Juku Eja melalui sepakan keras Tegar Infantrie dari luar kotak penalti, berhasil di cegal melalui tepisan Gerril Kapoh.
Wiljan Pluim, Everton Nascimento, Yuran Lopes, Yance Sayuri, Refaldi, Akbar Tanjung, dan Agung Mannan dimasukkan secara bersamaan pada menit ke-90, yang membakar semangat sorak para suporter dan penonton
Hingga 8 menit tambahan waktu diberikan oleh Wasit Andi Asri, skor berakhir 1-0 untuk kemenangan PSM Makassar.
(hm/pi)