Foto : Ist |
Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Nurmiati, mengharapkan bantuan pemerintah untuk mecarikan solusi pasca kejadian yang telah berulang kali terjadi itu.
"Kalau yang rusak, sudah itu kita punya rumah. Kalau perabotan masih sempat kita selamat-selamatkan begitu sedikit demi sedikit. Kalau rumah, seperti tiangnya patah," ungkapnya saat ditemui pasca kejadian.
Lebih lanjuta dia mengatakan, kejadian disaat hujan deras mengguyur pada malam hari kemarin.
"Kalau banjir disini sampai dasar jalan. Iye tanahnya langsung tergerus turun kalau banjir," ucap Nurmiati.
Sementara, Sekretaris Desa Kampale, Sudirman, mengaku telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti ke tingkat kabupaten.
"Adapun tindaklanjut Pemerintah Desa (Pemdes) Kampale hanya menerima laporan dari masyarakat, selanjutnya kami dari pihak desa membuat laporan untuk ditindaklanjuti nanti di tingkat kabupaten atau PPMD kabupaten, untuk ditindaklanjuti ke tingkat provinsi," katanya.
Kata dia, persoalannya sekarang yang ada di desa ini, masyarakat sangat menginginkan untuk ditindaklanjuti, bagaiman kejadian ini bisa ditanggulangi secepatnya.
"Kami dari Pemdes Kampale sangat mengharapkan bantuan dari tingkat kabupaten maupun provinsi, ditindaklanjuti apa yang ada di tempat kejadian ini," harap Sudirman.
Dari laporan yang diterima pihaknya, sementara, 3 kepala keluarga, rumahnya telah di pindahkan atau sudah dibongkar.
"Ada yang pindah di Dusun I untuk satu kepala keluarga, untuk dua kepala keluarga sementara di tanah milik keluarganya. Rumahnya di bangun sementara waktu," tandas Sudriman.
Camat Dua Pitue, Andi Sammang, saat meninjau langsung lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan menyampaikan laporan tersebut ke tingkat kabupaten untuk ditindaklanjuti.
"Kita tidak bisa bertindak, karena itu sebenarnya area dari balai. Pihak Kecamatan Dua Pitue sekarang menyampaikan laporan ke tingkat kabupaten untuk ditindaklanjuti. Nanti pihak kabupaten mengusulkan ke balai," bebernya.
Dia mengatakan, tidak ada ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun 3 kepala rumah tangga sementara.
(hm/pi)