 |
| Tampak depan bangunan Cagar Budaya Hotel Siswa Kota Parepare (Foto : Istimewa) |
PAREPAREINFORMASI.COM - Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Salah satu Bangunan Cagar Budaya yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan yakni Hotel Siswa, Muh Ramli selaku karyawan di Hotel Siswa mengatakan bangunan tersebut dibangun sekitar tahun 1940 an.
"Jadi bangunan ini dibangun sekitar tahun 1940 an lah, awalnya bangunan ini digunakan sebagai Toko milik Bang Hong Liong," kata Ramli.
Tak hanya menjadi toko milik Bang Hong Liong, namun bangunan tersebut juga digunakan sebagai tempat pelayanan logistik bagi para pejuang kemerdekaan.
 |
| Foto : Istimewa |
Sementara itu, bangunan tersebut di bom pada masa perang Dunia ke-II sehingga bagian tengah bangunan menyisakan lubang kemudian direnovasi lalu dijual pada Tahun 1970 an, kemudian berubah fungsi menjadi Hotel dengan tetap menyisakan bagian depan bangunan yang masih asli seperti dulu.
Selain bangunan Hotel Siswa yang merupakan bangunan Cagar Budaya di Kota Parepare, Gedung Lapas Lama, Sao Raja Mattanru, Kompleks Kuburan Datu Lacincing, Gedung Dinas Pendidikan Kota Parepare (bekas Sekolah China era penjajahan), kompleks pekuburan Tua Jara’e, (Bacukiki) Monumen Korban 40.000 Jiwa, Museum Labangege, Gudang Peluru (Geddonge) Mesjid Tua Bacukiki, Lokasi Batu Kikie, Meriam di Bulu Roangge (Bacukiki) dan Salo Karaje juga merupakan Cagar Budaya yang ada di Kota Parepare.(*)
